Menentukan Pilihan Yang Tidak Ada Pilihannya

Cita- cita pengen jadi arsitek ku tak terjadi,,bahkan itu sudah kandas ketika ku duduk di kelas 2 SMA di jurusan IPS.hehe..tadinya itu cita-cita Lelaki yang bersanding dengan ibuku,,ya Bapakku yang seru itu.Ya mau apa lagi,,jalani hidup dengan baik untuk yang terbaik.Di jurusan IPS ,pelajaran yang sangat aku tidak suka adalah AKUNTANSI.Pelajaran yang ngomongin duit c, tapi kalo duitnya beneran c seru,tapi itu kan memang pelajaran yang harus di pelajari.Ceritanya UAN ni,,saat itu semua pelajar kelas 3 belajar dan cari universitas yang di inginkan.Aku pilih UNPAD,UI,UPI,UNJ.Dan akhirnya aku masuk Universitas swasta di Jakarta,tapi lumayan lah biaya masuk universitasnya kepotong sama nilaiku yang lumayan bagus.,,hahaa...memang susah kalo usahanya hanya seuprit.Sudah masuk universitas pun,aku masih bingung harus memilih jurusan apa.Kalo di swasta,IPS pubisa pilih jurusan apa ja.Ada dua pilihan,Teknik Sipil sama Akuntansi.Wooooww...Akuntansii,,,dulu waktu masih muda gw pernah berdo'a,"Ya Allah ,,kapan aku tak dipertemukan dengan Akuntansii".Hemmm..berarti jawabannya waktu itu adalah "Tenang Ran,,kau pasti akan bersamanya selama 4 tahun",Yup benar sekali,,gw pilih jurusan AKUNTANSI S1.Memang Pilihan yang gak ada pilihannya!!!Tapi sekarang aku harus tetep suka dengannya,,supaya tulisan SUKSES ada dijidatku kelak.